Sebuah Kisah : Air Mata Kesedihan dan Penyesalan
Di angkat dari kisah nyata. Aku tidak ingin kalian menulis kepedihan ini dengan judul ‘Setetes Air Mata Penyesalan’. Akan tetapi, tulislah dengan judul ‘Air Mata Kesedihan dan Penyesalan’. Air mata yang mengucur selama bertahun-tahun. Air mata yang mengalir karena berbagai macam kepedihan yang aku rasakan. Penghinaan dan pandangan sinis disebabkan dosa yang pernah aku lakukan terhadap diriku dan keluargaku. Dan sebelum yang pertama dan kedua adalah dosa terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhanku. Aku seorang gadis yang tidak berhak dikasihani atau disayangi. Sungguh, aku telah berbuat buruk kepada ibuku dan saudara-saudaraku. Aku telah membuat pandangan mata mereka selalu tertunduk ke bawah. Mereka tidak kuasa mengangkatnya karena rasa malu. Semua itu karena diriku. Aku telah mengkhianati kepercayaan yang mereka berikan gara-gara telepon terkutuk. Manusia tida...